Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (25/3/2022) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami penurunan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 153,30 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 34.861,24. Indeks S&P 500 meningkat 22,90 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 4.543,06. Indeks komposit Nasdaq turun 22,54 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 14.169,30.

Indeks komposit Nasdaq melemah dipicu penurunan saham sektor teknologi seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Indeks Dow Jones dan S&P 500 terdongkrak penguatan saham sektor energi dan keuangan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2022 turun 0,4 persen menjadi US$1.955,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,02 persen menjadi 98,81.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,97 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.483,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 31,97 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 14.305,76.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 25,50 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 8.330,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,09 poin menjadi 6.553,68.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3192 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1990 euro per pound.