Hadapi Tantangan Kedepan, SMBR Rombak Jajaran Direksi
Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 PT Semen Baturaja Tbk (IDX: SMBR), Jumat (25/3/2022) siang ini, menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya.
Adapun Perubahan Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :
- Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama digantikan oleh Daconi.
- Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya.
- Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury.
- Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDM digantikan oleh Gatot Mardiana.
- Pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen.
- Pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris
Maka susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2021, adalah :
Komisaris Utama : Franky Sibarani
Komisaris : Oke Nurwan
Komisaris Independen : Darusman Mawardi
Komisaris Independen : Chowadja Sanova
Direktur Utama : Daconi
Direktur Produksi & Pengembangan : Suherman Yahya
Direktur Keuangan : Tubagus Muhammad Dharury
Direktur Umum & SDM : Gatot Mardiana
Direktur Pemasaran : Mukhamad Saifudin
Pada agenda lainnya, RUPST memutuskan untuk mencadangkan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 51,8 miliar untuk investasi perusahaan sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian dan kebutuhan dana untuk investasi pengembangan, serta untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam kondisi baik.
Pada RUPST kali ini juga, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SMBR, M. Jamil melaporkan, jika perseroan berhasil melalui situasi sulit di masa Pandemi Covid-19 dengan membukukan volume penjualan sebesar 1,9 juta ton atau meningkat 1 persen dari tahun 2020.
Perseroan juga mampu mempertahankan pangsa pasar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni 31 persen.
Selain itu, peningkatan pangsa pasar terjadi di wilayah Lampung yang mencapai 29 persen atau naik 1 persen secara tahunan.
Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan mampu menggenjot penjualan dengan capaian 1,8 triliun atau meningkat 2 persen dari tahun 2020.
Sehingga kinerja laba bersih Perseroan tumbuh 372 persen menjadi Rp 51,8 miliar tahun 2021.
“Meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif Perseroan tak luput dari inisiatif strategis yang kami terapkan di perusahaan untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T.” pungkas Jamil, seperti dilansir dalam siaran pers, jumat (25/3).

