ASLC Targetkan Buka 8 Cabang Baru Dealer Mobil Bekas Online to Offline ‘Caroline’
Pasardana.id – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX: ASLC) perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor dan jual beli mobil online, optimis mencatatkan pertumbuhan kinerja di tahun 2022 yang didorong oleh bisnis yang terintegrasi dan terdepan, posisi yang kuat di industri jual beli mobil bekas, serta peningkatan volume lelang melalui JBA.
Sejalan dengan hal tersebut, perseroan menargetkan akan membuka 8 cabang baru untuk Caroline.
Melalui upaya ini, diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer di Indonesia.
Dalam siaran pers, Rabu (16/3), Presiden Direktur ASLC, Jany Candra mengungkapkan, “Kami melihat dengan potensi dan peluang pasar yang masih sangat besar, penjualan mobil bekas di Indonesia masih akan tumbuh. Sejalan dengan data penjualan mobil hingga Februari yang mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, kami optimis prospek JBA dan Caroline masih tinggi. Melihat dari potensi tersebut, kami menargetkan dapat menjual lebih dari 100.000 unit mobil melalui lelang JBA dan 2.000 unit melalui Caroline.”
Lebih lanjut diungkapkan, optimisme ALSC juga didukung oleh data penjualan mobil yang dikeluarkan oleh Gaikindo.
Dimana tren penjualan mobil pada periode Januari-Februari 2022 mengalami peningkatan mencapai 62%, dengan target penjualan mobil hingga akhir tahun 2022 mencapai 900.000 unit.
Target tersebut telah melebihi dari realisasi penjualan mobil nasional pada tahun 2021 yang mencapai 887.200 unit.
Dengan potensi penjualan mobil bekas yang bisa mencapai 3 kali lipat dari penjualan mobil baru, data tersebut menjadi sinyal positif kebangkitan industri otomotif nasional setelah mengalami stagnansi karena Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Lebih lanjut Jany menjelaskan, bahwa bisnis mobil bekas secara global memiliki margin yang sehat, namun saat ini bisnis tersebut belum terintegrasi dengan baik karena masih didominasi oleh brick and mortar business.
Oleh sebab itu, ASLC hadir menawarkan solusi mudah bagi masyarakat yang ingin menjual maupun membeli mobil bekas mereka dengan kualitas yang terjamin dan harga yang terjaga kestabilannya.
“Kami tidak akan berhenti berinovasi untuk memberikan nilai tambah bagi bisnis ASLC, mengingat peluang pengembangan bisnis ini yang masih sangat luas. Kami juga akan terus mengembangkan kemampuan teknologi yang dimiliki, sehingga dapat memberikan pengalaman jual beli kendaraan bekas yang melebihi ekspektasi para pelanggan kami,” tutup Jany.

