Akibat Lonjakan Kasus COVID-19, Penjualan Yum China Turun 20 Persen

Pasardana.id - Penjualan Yum China, perusahaan pemilik brand KFC dan Pizza Hut, turun 20 persen pada dua pekan pertama Maret akibat melonjaknya kasus virus Corona (COVID-19) di Tiongkok.

Melonjaknya kasus COVID-19 membuat pemerintah Tiongkok menerapkan lockdown di beberapa wilayah di negara tersebut.

Sekitar 1.100 toko dalam jaringan Yum China tutup atau hanya menawarkan takeaway.

“Memasuki bulan Maret, situasi memburuk dengan varian Omicron menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di berbagai wilayah di Tiongkok, seperti Guangdong, Shanghai, Shandong, dan Jilin,” ungkap sebuah pernyataan yang dirilis Yum China, seperti dikutip BBC News, Rabu (16/3/2022).

Tak hanya Yum China yang menghadapi dampak lonjakan kasus COVID-19 di Negeri Panda. Toyota, Volkswagen, dan Foxconn harus menghentikan operasional di Tiongkok akibat lockdown.