Saham Yum China Anjlok Saat Debut di Hong Kong

foto: istimewa

Pasardana.id - Saham perusahaan restoran makanan cepat saji Yum China anjlok saat menjalani debut di Bursa Efek Hong Kong, Kamis (10/9/2020). Penurunan yang terjadi mencapai sekitar 4 persen.

Meski harga saham anjlok, seperti dilansir BBC News, Yum China masih mampu meraup US$2,2 miliar, atau sekitar Rp32,8 triliun, dari sesi perdagangan saham pertamanya di Bursa Efek Hong Kong.

Listing yang dilakukan di Bursa Hong Kong tak terlepas dari mencuatnya ketegangan antara pemerintah Tiongkok dan Amerika Serikat. Saham Yum China sebelumnya telah terdaftar di Bursa Efek New York sejak 2016 lalu.

Yum China mengoperasikan 10.000 restoran di sekitar 1.400 kota di Tiongkok. Brand internasional yang merupakan milik Yum China di antaranya adalah KFC, Taco Bell, dan Pizza Hut.