Usai IPO, Goto Akan Lepas 1,5 Persen Saham Baru Tiap Tahun
Pasardana.id - PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk atau Goto menyatakan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,5 persen setiap tahun, untuk jangka waktu 10 tahun setelah tanggal efektif IPO.
Mengutip prospketus IPO emiten padat teknologi ini pada laman e-IPO, Selasa (15/3/2022), bahwa besaran 1,5 persen saham yang ditawarkan itu dihitung modal ditempatkan dan modal disetor emiten sejak pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021.
Dalam RUPS tersebut disetujui sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar yang telah diberitahukan dan diterima menteri yang berwenang pada saat akan dilakukan penambahan modal, dengan risiko dilusi yang terkait, untuk ditawarkan dan dicatatkan di bursa efek yurisdiksi lain.
Pada sisi lain, GOTO juga berencana untuk melakukan stabilisasi harga dengan menerapkan Opsi Penjatahan Lebih.
Rencananya, pelaksanaan Opsi Penjatahan Lebih hanya dapat dilakukan dalam hal jumlah pemesanan saham melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat.
Opsi Penjatahan Lebih akan memberikan hak kepada Penjamin Emisi Efek, yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, untuk melakukan penjatahan lebih sampai dengan 7,8 miliar Saham Seri A dari saham treasuri Emiten pada Harga Penawaran.
Dana yang diperoleh dari penjualan saham tambahan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga melalui pembelian saham di pasar sekunder oleh emiten melalui Agen Stabilisasi untuk mengupayakan agar harga saham tidak menjadi lebih rendah dari harga penawaran.
Pembelian saham tersebut dapat dilakukan dengan satu atau lebih transaksi sejak Tanggal Pencatatan dan akan berakhir pada 30 Hari Kalender sejak Tanggal Pencatatan; atau tanggal dimana Agen Stabilisasi telah membeli melalui BEI jumlah keseluruhan sebesar 7,8 miliar Saham Seri A.
Adapun Pihak yang menjadi Agen Stabilisasi adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

