SRIL Laporkan Rugi USD886,1 Juta Pada Semester I 2021

Pasardana.id - PT Sri Rejeki Isman Tbk (IDX: SRIL) melaporkan mengalami rugi tahun berjalan senilai USD886,12 juta pada semester I 2021, atau memburuk dibandingkan periode sama tahun 2020 yang membukukan laba tahun berjalan senilai USD49,839 juta.
Akibatnya, emiten garmen ini harus mencatatakn rugi per saham senilai USD0,0433, berbanding terbalik dengan akhir Juni 2020 yang membukukan laba per saham senilai USD0,0024.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 tanpa audit yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/3/2022).
Jelasnya, penjualan bersih turun 13,4 persen menjadi USD526,21 juta. Rincinya, penjualan ke luar negeri tumbuh 0,8 persen menjadi USD335,32 juta. Tapi penjualan ke dalam negeri anjlok 30,9 persen, dan tersisa USD190,88 juta.
Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 45,67 persen menjadi USD724,32 juta. Hal itu dipicu bahan baku yang digunakan membengkak 123 persen menjadi USD887, 9 juta.
Akibatnya, perseroan harus mencatatkan rugi kotor senilai USD198,1 juta, atau memburuk dibandingkan akhir Juni 2021 yang membukukan laba kotor senilai USD110, 74 juta.
Kian terpuruk lagi, perseroan mencatatkan kerugian penurunan nilai piutang senilai USD153,49 juta, pos ini nihil pada semester I 2020.
Ditambah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan tercatat senilai USD459,5 juta, pos ini juga tercatat nihil pada semester I 2020.