LPPF Usulkan Dividen Final Rp250 Per Saham

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Matahari Department Store Tbk (Matahari, IDX: LPPF) telah mengumumkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan datang.

Matahari mengusulkan dividen final Rp250 per saham, sebelum memperhitungkan dividen interim Rp100 per saham yang telah dibayarkan di Desember 2021, sehingga total dividen menjadi Rp350 per saham untuk tahun buku 2021.

“Kami telah berfokus pada pemegang saham dan turut senang melihat pengakuan pemegang saham atas kinerja kami di tahun 2021. Kami berharap, dividen yang diusulkan dapat menunjukkan apresiasi kami kepada seluruh pemegang saham," ungkap Niraj Jain, CFO Matahari, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (14/3/2022).

Disebutkan, jika disetujui oleh RUPST, dividen final akan dibayarkan pada tanggal 6 Mei 2022.

Para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal 18 April 2022 (tanggal pencatatan / recording date) akan berhak menerima pembayaran dividen.

Ke depannya, manajemen juga merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp500 per saham untuk tahun buku 2022.

Adapun sebelumnya, Matahari mengumumkan penjualan kotor sebesar Rp10,3 Triliun untuk setahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2021, atau 20% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan bersih perseroan mencapai Rp5,6 Triliun, atau tumbuh 15% dari tahun 2020, dan laba bersih sebesar Rp913 Miliar dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp(873) Miliar pada tahun 2020, yang didukung oleh kinerja perdagangan kuartal ke-4 2021 seiring dengan pelonggaran PPKM (yang membantu kondisi pemulihan) dan inisiatif yang dijalankan oleh Perseroan.