ANALIS MARKET (11/3/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa saham AS semalam (10/3) ditutup melemah: Dow Jones -0.34%; S&P500 -0.43%, dan Nasdaq -0.95%. Pasar tertekan oleh data inflasi CPI AS bulan Februari yang mencapai 7.9% yoy dan angka inflasi inti yang mencapai 6.4% yoy (keduanya merupakan angka tertinggi sejak 1982). Selain itu, kegagalan negosiasi gencatan senjata antara menteri luar negeri Rusia dan Ukraina juga turut menekan pasar. Data initial jobless claim pekan lalu tercatat sebesar 227 ribu, naik dibandingkan minggu sebelumnya (216 ribu). Yield UST 10Y naik +2.2% ke level 1.99%, dan USD index naik +0.5% ke level 98.52.

Pasar komoditas bergerak mixed; minyak WTI terpantau turun -2.5% ke level USD 106/bbl, begitu juga batu bara (-13.8% ke level USD 368/ton), sementara emas menguat +0.6% ke level USD 2,000/toz, dan CPO naik +0.6% ke MYR 7,624/ton.

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada perdagangan Kamis (10/3): NIkkei +3.94%, Kospi +2.21%, Hang Seng +1.27%, Shanghai +1.22%. IHSG ditutup menguat +0.87% ke level 6,924., dengan angka net buy asing mencapai IDR 184 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 285.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 101.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 207.3 miliar), ASII (IDR 126.8 miliar), dan INCO (IDR 116.8 miliar), sementara net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 145.9 miliar), PGAS (IDR 44.3 miliar), dan BUMI (IDR 40.2 miliar). Indeks EIDO semalam ditutup melemah -1.13%.

Terjadi penambahan 31,311 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (10/3) dengan daily positivity rate sebesar 15.4%. Sementara itu, sebanyak 278 pasien meninggal (kasus aktif: 399,853).

Dari dalam negeri, penjualan ritel Indonesia tumbuh +15.2% yoy pada bulan Januari 2022, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (+13.8% yoy).

“Meski ada data ekonomi yang positif, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, seiring dengan pergerakan pasar global dan regional yang melemah (pagi ini Nikkei dibuka turun -0.78% dan Kospi -0.54%),” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/3/2022).