PJAA Masih Rugi Rp275 Miliar Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (IDX: PJAA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp275,02 miliar pada tahun 2021, atau menyusut 29,84 persen dibandingkan tahun 2020 yang menyentuh Rp392,83 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 emiten pengelola taman impian Ancol ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/2/2022).

Padahal, pendapatan usaha terpapas 6,03 persen menjadi Rp389,34 miliar. Rincinya, pendapatan tiket wahana wisata dan pintu gerbang menyusut 8,3 persen menjadi Rp217,73 miliar.

Senada, pendapatan usaha lainnya seperti dari penyewaan kios, sponsor, pengelolaan gedung dan lain lain turun 5,7 persen menjadi Rp391,41 miliar.

Hanya pendapatan dari hotel dan rumah makan yang tumbuh 10,95 persen menjadi Rp39,509 miliar.

Menariknya, beban pokok pendapatan dan beban langsung dapat ditekan sedalam 20,6 persen menjadi Rp289,44 miliar, sehingga laba kotor naik 99,6 persen menjadi Rp99,894 miliar.

Hanya saja, beban umum dan administrasi mencapai Rp193,93 miliar dan beban keuangan menyentuh Rp106,04 miliar.

Sementara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 9,4 persen menjadi Rp4,424 triliun. Hal itu dipicu penarikan utang bank yang jangka panjang senilai Rp900,77 miliar dan utang obligasi Rp214,09 miliar. Kedua pos utang itu tercatat nihil pada tahun 2020.

Adapun uang kas terkuras untuk aktivitas sepanjang tahun 2021 yang mencapai Rp83,007 miliar.