Jauh Dari Target, Adhi Commuter Hanya Raup Rp288 Miliar Dari IPO
Pasardana.id - PT Adhi Commuter Properti Tbk menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp130 per lembar, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 2.222.222.220 lembar.
Mengutip prospektus IPO anak usaha PT Adhi Karya Tbk (IDX: ADHI) pada laman e-IPO, Rabu (16/2/2022), disebutkan bahwa dana yang akan diraih dari investor hanya Rp288,88 miliar, jauh dibawah target awal, yang mengincar dana sebesar Rp1,041 triliun hingga Rp1,6 triliun.
Perseroan bersama CIMB Niaga Sekuritas, Maybank Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Sucor Sekuritas mulai melakukan penawaran umum pada tanggal 16 hingga 21 Februari 2022.
Dampaknya, perseroan meracik ulang penggunaaan dana IPO.
Dalam prospekttus terbaru disebutkan, sekitar 26 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan proyek berjalan yang berada di kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul.
Kemudian, sekitar 25 persen akan digunakan untuk akuisisi / Pengembangan Lahan Baru di kawasan Bekasi yaitu Akuisisi lahan baru yang berupa tanah seluas 3,6 Ha milik PT Prakarsa Triotama Jaya yang berlokasi di Cikunir, Bekasi, dimana tanah tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek rumah susun dan Komersial.
Sedangkan, sekitar 49 persen dana hail IPO digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi SERI A.
Adapun sebelumnya tertulis, sebanyak 45 persen dana hasil IPO diperuntukan pengembangan proyek yang sedang dikerjakan.
Sisanya, sebanyak 35 persen untuk akuisisi lahan atau pengembangan lahan. Selebihnya, 20 persen untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi seri A.

