Laba Emiten Klub Bola Milik Pieter Tanuri Anjlok 74 Persen Pada Akhir September 2022
Pasardana.id - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (IDX: BOLA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,975 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau anjlok 74,5 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp114,37 miliar.
Dampaknya, laba per saham melorot ke level Rp5 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp19,06.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten Klub sepak bola Bali United ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Rabu (30/11/2022).
Padahal, pendapatan melonjak 197 persen menjadi Rp259,09 miliar yang ditopang peningkatan pendapatan siaran langsung lewat pita lebar dan rekaman video sebesar 245 persen menjadi Rp107,77 miliar.
Senada, pendapatan manajemen klub komersial melambung 216 persen menjadi Rp57,26 miliar.
Bahkan, pendapatan lain-lain terbang 1175 persen menjadi Rp51,639 miliar.
Walau beban operasi membengkak 133 persen menjadi Rp240,02 miliar. Tapi, BOLA dapat membukukan laba operasi sebesar Rp19,072 miliar.
Namun pendapatan bunga emiten milik Pieter Tanuri yang memegang 40,73 persen BOLA ini anjlok 89,5 persen yang tersisa Rp15,115 miliar.
Dampaknya, laba sebelum pajak melorot 71,3 persen sisa Rp33,469 miliar.
Sementara itu, kewajiban bertambah 2,1 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp63,224 miliar.
Pada sisi lain, ekuitas meningkat 4 persen menjadi Rp727,55 miliar.
Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp36,544 miliar.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp282,54 miliar. Tapi penerimaan kas dari pelanggan mencapai Rp222,1 miliiar dan pembayaran kepada karyawan sebesar Rp92 miliar.

