Beban Pangkas Laba TOWR 0,8 Persen Pada Akhir September 2022
Pasardana.id - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (IDX: TOWR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,558 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau terkikis 0,81 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp2,578 triliun.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp51 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp52.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten menara telekomunikasi grup Djarum itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/11/2022).
Padahal pendapatan naik 33,6 persen menjadi Rp8,107 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan sewa dari PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) sebesar 253 persen Rp3,062 triliun.
Senada, pendapatan sewa dari PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) tumbuh 37 persen menjadi Rp2,369 triliun.
Lalu, pendapatan sewa dari PT Telekomunikasi Selular meningkat 46,4 persen menjadi Rp1,242 triliun.
Namun, depresiasi dan amortisasi membengkak 33,6 persen menjadi Rp1,732 triliun.
Bahkan, baban pokok pendapatan naik 33,8 persen menjadi Rp2,183 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 33,5 persen menjadi Rp5,923 triliun.
Sayangnya, biaya keuangan melonjak 120,9 persen menjadi Rp1,754 triliun.
Kian tertekan, beban pajak penghasilan naik 58,9 persen menjadi Rp372,56 miliar.
Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan menyusut 3,5 persen menjadi Rp2,793 triliun.
Sementara itu, kewajiban berkurang 6,3 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp50,339 triliun.
Pada sisi lain, ekuitas tumbuh 158 persen menjadi Rp13,913 triliun.

