ANALIS MARKET (27/10/2022) : IHSG Berpeluang Rebound
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami technical rebound dalam pola konsolidasi pada perdagangan Kamis (27/10), di tengah kondisi IHSG yang overbought & candle Doji.
IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.990.
Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought di atas support 6.957, candle doji.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menjelaskan, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.990, indeks masih berpeluang rebound dengan target 7.108, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.902, 6.847.
“Level resistance pada perdagangan Kamis (27/10) berada di 7.082, 7.108, 7.135, 7.187 dengan support 7.017, 6.990, 6.950, 6.902. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 7.000 - 7.100,” tulis Andri dalam riset, Kamis (27/10).
Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah tipis 0,06% pada perdagangan Rabu (26/10) ke level 7.043,94.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra mengungkapkan, hampir semua bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya (26/10).
Di antara bursa yang mencatat penguatan signifikan adalah Hang Seng dan Shenzen Index.
Korea Selatan melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,1% year-on-year (YoY) untuk periode kuartal ketiga 2022, di atas perkiraan.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,01%, namun di sisi lain S&P 500 terkoreksi 0,74%.
Sementara indeks Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 2,04%. AS akan melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2022 pada hari ini.
Bank sentral Kanada memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis points (bps) menjadi 3,75%, di bawah ekspektasi.
Hari ini (27/10) bank sentral Eropa akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan naik 75 bps.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; BMRI, ANTM, AKRA dan EXCL.

