Erick Thohir Targetkan 30 Persen Pengobatan Luar Negeri Dapat Dilakukan di Indonesia
Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan, setidaknya 30 persen dari pengobatan yang dilakukan masyarakat ke luar negeri dapat dilakukan di Indonesia.
Hal tersebut dipilihnya untuk mencari solusi, yakni dengan memperkuat ekosistem kesehatan Indonesia.
"Oleh karena itu, kami memperkenalkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sanur, Bali yang sedang dikembangkan di atas lahan seluas 41,26 hektare dengan nilai investasi sebesar 664 juta dolar AS," kata Erick dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Kabupaten Bali, Senin (17/10).
Erick menjelaskan, KEK Sanur bekerja sama dengan mitra global, seperti Mayo Clinics akan memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu tinggi dengan standar internasional terkini perawatan medis.
Hal ini dilakukan untuk mendorong masyarakat mempercayakan pengobatan di Indonesia, tanpa harus pergi luar negeri.
BUMN, ucap Erick, sangat terbuka untuk peluang kerjasama bisnis, baik dengan swasta maupun mitra global.
Erick juga menyebutkan, upaya penguatan ekosistem kesehatan tentu tak bisa dilakukan BUMN semata.
Dia mencontohkan, vaksin Covid-19, Indovac yang baru diluncurkan merupakan kerja sama antara Biofarma dengan Baylor School of Medicine, Amerika Serikat.
Dia menjelaskan, pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri ini merupakan langkah awal dari upaya mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia.
"Ini bentuk kemitraan yang kita miliki dengan sektor swasta, langkah yang diperlukan untuk perbaikan kesehatan bangsa kita," kata dia.
Selain itu, Biofarma juga menggandeng perusahaan Inggris, Profactor Pharma dalam pengembangan bersama produk darah Faktor VIII Rekombinan untuk menghasilkan Haemophilia-A vaksin.
Dalam kerja sama ini, Biofarma akan bertindak sebagai produsen eksklusif untuk pasokan global produk Faktor VIII Rekombinan.
"Selain itu, kami ingin memastikan BUMN akan menjadi pemain global. Untuk contoh, Biofarma telah memimpin dan menjadi lima besar produsen vaksin dunia," kata dia.
Lebih lanjut Erick juga mengatakan, bahwa Bio Farma telah berhasil mensuplai vaksin polio ke seluruh negara, atau 70 persen pangsa pasar dunia untuk vaksin polio.

