Dirut PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik
Pasardana.id - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan tak ada pemadaman listrik seiring dengan lancarnya pasokan batu bara setelah pemerintah menghentikan ekspor batu bara sepanjang Januari 2021.
Terbaru, pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN hingga Selasa (4/1/2022) telah bertambah menjadi 7,5 juta ton.
Meski begitu, volume tersebut akan terus bertambah hingga mencapai minimal 20 hari operasi.
Hal itu, lanjutnya, tidak terlepas dari dukungan luar biasa pemerintah dan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, sehingga krisis batubara untuk pembangkit PLN dapat cepat teratasi.
"Berkat arahan Presiden yang sangat jelas dan tegas, yaitu mengutamakan kebutuhan domestik, krisis batubara dan krisis LNG bisa diselesaikan. Pasokan batu bara yang tadinya tersendat, kini berjalan lancar. PLTU yang sebelumnya mengalami krisis batubara, mulai bisa terselesaikan. Beberapa pasokan LNG yang tadinya kosong, saat ini mulai terisi. Untuk itu, Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Bapak Presiden, Menteri ESDM, Menteri BUMN yang telah mendukung dan membantu dalam PLN menjaga ketahanan energi nasional," ungkap Darmawan, di Jakarta, Selasa (4/12/2021).
Perusahaan setrum tersebut juga memastikan terus bekerja keras untuk menjaga pasokan listrik nasional.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, PLN telah memiliki sistem monitoring untuk mengetahui pasokan batu bara secara real time.
“Sesuai protokol Covid-19, Direksi dan Manajemen PLN melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif melalui online selama 24 jam, serta koordinasi rutin pada pagi hari sejak pukul 05.30 hingga pukul 24.00,” tuturnya.

