Rugi WICO Sentuh Rp75,53 Miliar Pada Akhir September 2021
Pasardana.id - PT Wicaksana Overseas International Tbk (IDX: WICO) mencatatkan rugi bersih senilai Rp75,537 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau membengkak 258,86 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp21,049 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III tahun 2021 dengan penelaahan terbatas emiten perdagangan makanan dan minuman itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/1/2022).
Jelasnya, penjualan bersih menyusut sedalam 13,12 persen menjadi Rp2,032 triliun. Rincinya, penjualan makanan dan minuman menyusut 8,6 persen menjadi Rp848,9 miliar. Bahkan, penjualan rokok turun 41,79 persen tersisa Rp642,8 miliar.
Namun penjualan produk perawatan tubuh dan kosmestik naik 144,5 persen menjadi Rp357,2 miliar. Senada, penjualan produk perawatan rumah tumbuh 23,37 persen menjadi Rp95,515 miliar. Begitu juga dengan penjualan obat-obatan naik 78,62 persen menjadi Rp51,632 miliar.
Walau harga pokok penjualan dapat ditekan 11,79 persen menjadi Rp1,885 triliun, tapi laba kotor turun 26,86 persen menjadi Rp147,12 miliar.
Sayangnya, beban usaha masih menyentuh Rp216,26 miliar, sehingga rugi usaha mencapai Rp69,143 miliar.
Sementara itu, aset tumbuh 20,53 persen menjadi Rp816,89 miliar. Hal itu dipicu lonjakan pinjaman bank jangka panjang sebesar 210,52 persen menjadi Rp177 miliar.
Patut diperhatikan, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp102,84 miliar, atau membengkak 78,94 persen dibandingkan akhir kuartal III 2020, yang tercatat sebesar Rp57,371 miliar.

