ANALIS MARKET (24/8/2021) : IHSG Diperkirakan Rawan Terjadi Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/8/2021), IHSG ditutup menguat 79,06 poin (+1,31%) ke level 6.109,82.
IHSG berhasil menguat seiring sentimen positif tren penurunan kasus positif Covid-19 Indonesia, di mana pada Minggu (22/8) tercatat ada 12.408 kasus dalam sehari, lebih rendah dibanding hari sebelumnya 16.744 kasus, pada Sabtu (21/8). Capaian ini merupakan terendah sejak 16 Juni 2021.
Di saat yang sama, nilai tukar rupiah menguat 0,34% terhadap dollar AS menjadi Rp14.415 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (23/8) ditutup menguat didorong oleh kenaikan di sektor siklus seperti saham perjalanan dan liburan setelah FDA memberikan persetujuan penuh dari vaksin Pfizer dua dosis.
Perusahaan teknologi juga naik bersama dengan saham energi karena minyak mentah WTI melonjak hampir 6% menjadi di atas $65,5/barel.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan Simposium Jackson Hole yang sangat dinanti-nantikan di akhir pekan di mana Ketua Fed Powell diperkirakan akan memberikan perincian tentang timeline tapering.
DJIA (+0,61%), S&P 500 (+0,85%), dan Nasdaq (+1,55%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan rawan terjadi profit taking pasca penguatan dua hari berturut-turut,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (24/8/2021).

