BRPT dan TINS Masuk Jajaran 45 Saham Terlikuid

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Efek bersifat ekuitas PT Barito Pacific Tbk (IDX: BRPT) dan PT Timah Tbk (IDX: TINS) menjadi penghuni baru daftar 45 saham terlikuid atau LQ45 periode Agustus 2021 hingga Januari 2022.

Hal itu tertuang dalam pengumuman evaluasi mayor indeks IDX30, LQ45 dan IDX 80 Nomor pengumuman-00210/BEI.POP/07-2021 yang diunggah pada laman Bursa Efe Indonesia (BEI), Selasa (27/7/2021).

Pada bulan Juli 2021, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi pada indeks,” tulis manajemen BEI.

Dalam daftar LQ45 yang mulai berlaku 2 Agustus 2021 itu, terdapat dua saham yang dikeluarkan, yakni efek bersifat ekuitas PT Bank BTPN Syariah Tbk (IDX: BTPS) dan PT Ciputra Development Tbk (IDX: CTRA).

Disamping itu, BRPT dan TINS juga menjadi penghuni baru IDX30. Selain kedua saham itu, PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (IDX: MIKA) juga menjadi penghuni baru IDX30.

Keempat saham itu, menggantikan penghuni lama IDX30 yakni BTPS, INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk), MNCN (PT Media Nusantara Citra Tbk) dan PWON (PT Pakuwon Jati Tbk).

Sedangkan pendatang baru IDX80 adalah efek bersifat ekuitas PT Adhi Karya Tbk (IDX: ADHI), AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk), ASRI (PT Alam Sutera Realty Tbk), ASSA (PT Adi Sarana Armada Tbk), BFIN (PT BFI Finance Indonesia), BRPT, HRUM (PT Harum Energy Tbk), dan ISAT (PT Indosat Tbk).

Adapun saham yang didepak dari IDX80 adalah BDMN (PT Bank Danamon Indonesia Tbk), BULL (PT Buana Lintas Lautan Tbk), PNLF (PT Panin Financial Tbk), PPRE (PT PP Presisi Tbk), PSAB (PT J Resources Asia Pasifik Tbk), SSMS (PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk), WEGE (PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk), dan WSBP (PT Waskita Beton Precast Tbk).