ANALIS MARKET (02/7/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (01/7/2021), IHSG ditutup menguat 20,47 poin (+0,34%) ke level 6.005,95.

IHSG berhasil ditutup menguat setelah sempat melemah pada sesi perdagangan pertama.

Pemerintah akhirnya memutuskan memberlakukan PPKM Mikro Darurat khusus untuk Jawa Bali pada tanggal 3-20 Juli 2021.

Di saat yang sama, rilis data Inflasi Indonesia (Jun-21) tercatat sebesar -0,16% MoM (deflasi) dan 1,33% YoY, dari sebelumnya 0,32% MoM dan 1,68% YoY (Mei21).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam mayoritas ditutup menguat didorong penguatan saham-saham energi.

Pelaku pasar mencerna data ekonomi yang kuat dan menunggu laporan gaji bulanan yang akan dirilis besok yang akan memberikan pembaruan pada pemulihan pasar tenaga kerja dan beberapa kejelasan tentang garis waktu pengurangan The Fed.

Data klaim pengangguran awal bulan lalu turun ke level terendah 15 bulan terakhir di 364 ribu, di bawah perkiraan 390 ribu, sedangkan PHK yang terendah dalam 21 tahun dan PMI Manufaktur juga menunjukkan pertumbuhan pabrik yang kuat.

DJIA (+0,38%), S&P 500 (+0,52%), dan Nasdaq (+0,13%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring rekor baru kasus baru covid-19 sebanyak 24,83 ribu/hari,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (02/7/2021).