Bayar Utang USD375 Juta, TBIG Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,2 Triliun
Pasardana.id - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (IDX:TBIG) akan membayarkan utang anak usaha PT Solusindo Kreasi Pratama senilai USD375 juta.
Surat utang anak usaha yang akan dilunasi itu sebenarnya jatuh tempo pada Januari 2025 dengan tingkat suku bunga 1,85 persen per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75 persen per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri.
Adapun sebagai sumber dana pembayaran itu, perusahaan menara telekomunikasi milik Sandiaga Salahuddin Uno berencana menerbitkan surat utang senilai Rp1,2 triliun.
Melansir prospektus obligasi TBIG yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/7/2021) bahwa surat utang dengan peringkat AA+ itu bertajuk Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure tahap I tahun 2021 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,2 triliun.
Dalam prospektus itu dijelaskan, surat utang itu akan ditawarkan dalam seri dua seri yakni seri A dengan tenor 370 hari dan seri B dengan tenor tiga tahun. Adapun nilai tiap seri dan bunga akan ditentukan kemudian.
Dalam prospektus itu, TBIG akan melakukan penawaran awal mulai tanggal 16 hingga 30 Juli 2021. Jika OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 9 Agustus 2021, maka akan dilangsungkan penawaran umum pada tanggal 12 hingga 12 Agustus 2021. Kemudian diperkirakan pencatatan di BEI pada tanggal 20 Agustus 2021.
Patut diketahui, per tanggal 31 Desember 2020, TBIG mencatatkan liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp27,217 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp13, 777 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp13, 439 triliun.
Bahkan, setelah tanggal 31 Desember 2020 sampai dengan tanggal laporan Auditor Independen, TBIG telah melakukan pencairan pinjaman 1.394 miliar dolar AS dan Rp4,030 triliun dan pembayaran pinjaman sebesar 1,387 miliar dolar AS.
Untuk memuluskan rencana itu, TBIG telah menunjuk CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekurits Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin emisi obligasi.
Oleh keempat penjamin emisi ini, telah mengeluarkan surat kesanggupan penuh penerbitan surat utang ini.
Untuk diketahui, Sandiaga S Uno memiliki TBIG melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (IDX: SRTG). SRTG melalui anak usahanya, PT Wahana Anugerah Sejahtera menguasai 35,85 persen kepemilikan saham TBIG.

