BPS : Juni 2021 Terjadi Deflasi Sebesar 0,16 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, pada Juni 2021 terjadi deflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,46.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89 persen dengan IHK sebesar 104,88 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,49. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 105,50 dan terendah terjadi di Pekanbaru dan Tanjung Selor masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,28 dan 103,92,” jelas Margo Yuwono di Jakarta, Kamis (01/7).

Lebih lanjut diungkapkan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen; kelompok transportasi sebesar 0,35 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

"Terdapat 4 dari 11 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yang pertama terjadi pada kelompok makanan dan minuman dan tembakau, di sana terjadi deflasi 0,71% dengan andil 0,18%," ujar Margo.

"Kalau dilihat penyebab deflasi tadi kan saya sampaikan, lebih kepada turunnya harga cabai merah di mana andilnya 0.09% dan di ayam ras dengan andil 0,06%, cabai rawit dengan andil 0,04%, dan angkutan udara dengan andil 0,03%," katanya lagi.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,23 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35 persen.

Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2021 sebesar 0,74 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 1,33 persen.

Sedangkan komponen inti pada Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juni) 2021 sebesar 0,76 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 1,49 persen.