Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (3/6/2021) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 23,34 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 34.577,04. Indeks S&P 500 melemah 15,27 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 4.192,85. Indeks komposit Nasdaq merosot 141,82 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 13.614,51.
Indeks sektor teknologi S&P 500 turun 0,9 persen disebabkan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.
Indeks Dow Jones hanya mengalami pelemahan tipis setelah Presiden AS Joe Biden mengubah rencana peningkatan pajak korporasi, dari 28 persen menjadi hanya 15 persen.
Sementara itu, laporan terbaru menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS mulai membaik.
Angka non-farm payroll meningkat 978.000 pada Mei, jauh melampaui ekspektasi peningkatan 650.000. Jumlah klaim pengangguran awal hanya mencapai 385.000 pekan lalu, turun dari angka 405.000 pada pekan sebelumnya.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2021 turun 0,9 persen menjadi US$1.893,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,66 persen menjadi 90,50.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu penurunan yang dialami saham sektor pertambangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 43,65 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.064,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 29,96 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 15.632,67.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 38,30 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 9.142,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 13,60 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 6.507,92.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,4155 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1617 euro per pound.

