Pra Penjualan Capai Rp947 Miliar, DILD Yakin Capai Target Rp2 Triliun Pada Akhir Tahun
Pasardana.id - PT Intiland Development Tbk (IDX: DILD) telah mencatatkan angka pra penjualan sebesar Rp947 miliar hingga pertengahan Juni 2021.
Dengan raihan itu, perseroan semakin yakin dapat mencapai target sepanjang tahun 2021 yang sebesar Rp2 triliun.
Menurut Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono bahwa kinerja pra penjualan tahun ini terbilang tumbuh lebih kencang dibanding tahun lalu.
“Per Maret 2021, marketing sales mencapai Rp310 miliar, atau naik hampir 2 kali dibanding per Maret 2020 yang tercatat sebesar Rp160 miliar. Bahkan sampai pertengahan Juni 2021 sudah Rp 947 miliar, ini belum audited. Semoga sampai akhir Juni (2021) bisa sampai 50 persen dan akhir tahun bisa mencapai target di angka Rp2 triliun,” papar dia kepada media, Selasa (22/6/2021).
Archied menambahkan, insentif kebijakan yang digelontorkan pemerintah memberikan dampak yang sangat baik bagi sektor properti termasuk pada penjualan produk perseroan.
Stimulus tersebut bukan hanya berpengaruh terhadap penjualan produk-produk properti yang nilainya masuk ke dalam kriteria insentif, namun juga berimbas kepada produk-produk properti lainnya.
“Perseroan tahun ini terus berupaya maksimal menjaga kinerja usaha dan meningkatkan penjualan. Pengembangan baru difokuskan pada proyek-proyek berjalan serta peningkatan penjualan dari inventori atau stok produk,” kata dia.
Ia merinci, perseroan saat ini memiliki cukup stok unit-unit siap huni di sejumlah proyek high rise, seperti apartemen 1Park Avenue, Regatta, Graha Golf, Praxis, The Rosebay, Sumatra36 dan Aeropolis.
Selain itu, kata dia, perseroan tahun ini telah meluncurkan beberapa pengembangan baru di sejumlah proyek.
Beberapa pengembangan baru tersebut, seperti peluncuran klaster DUO di perumahan Talaga Bestari, klaster Sierra di proyek Serenia Hills, dan tiga klaster baru di perumahan Graha Natura Surabaya.
Sementara untuk proyek baru, Perseroan memulai pengembangan kawasan mixed use terpadu Tierra di kota Surabaya.
Pengembangan baru yang dimulai dengan peluncuran produk komersial Tierra SOHO tersebut sukses dan mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat.
“Kami percaya bahwa permintaan pasar dan daya beli masih ada. Jadi tantangannya adalah jeli menangkap kebutuhan dan mampu memberikan produk-produk yang inovatif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkas Archied.

