Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (1/6/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 45,86 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 34.575,31. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,07 poin menjadi 4.202,04. Indeks komposit Nasdaq melemah 12,26 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 13.736,48.

Indeks S&P 500 berakhir datar setelah pelemahan saham sektor kesehatan dan teknologi dibarengi dengan penguatan saham sektor energi dan keuangan. Perkiraan peningkatan permintaan memicu indeks sektor energi melambung 3,9 persen.

Data terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei untuk memenuhi lonjakan permintaan seiring berlangsungnya pelonggaran pembatasan sosial. Namun unfinished work tinggi akibat kekurangan bahan mentah dan tenaga kerja.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju terhadap perilisan laporan non-farm payroll.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli naik 0,3 persen menjadi US$1.911,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.

Bursa saham Eropa diliputi penguatan pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,75 persen, seiring meningkatnya harga minyak dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 57,85 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 7.080,46. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 146,23 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 15.567,36.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 40,80 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 9.189,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 42,23 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 6.489,40.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4183 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,16 persen menjadi 1,1601 euro per pound.