Kadin Sebut Industri Manufaktur Dapat Prioritas Vaksin Gotong Royong

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan, bahwa sesuai dengan arahan pemerintah, sektor usaha yang masuk dalam prioritas utama program vaksinasi gotong royong adalah manufaktur.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani mendetilkan, perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dan berada di zona merah akan terlebih dahulu divaksin.
 
"Sesuai arahan dari pemerintah juga yang diutamakan adalah yang zona merah. Yang jelas, ini daerah Jabotabek dengan industri manufaktur yang ada disekitarnya," kata Shinta, dalam diskusi virtual, Kamis (06/2021).

Ia menyatakan, jumlah perusahaan yang mendaftar hingga akhir Maret 2021 mencapai lebih dari 17 ribu. Jumlah pesertanya sendiri mencapai 8,6 juta orang.

"Ini nanti ada giliran semua, tapi harus sabar. Kami berharap semua bisa dapat," jelas Shinta.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, industri yang akan diprioritaskan untuk menyelenggarakan vaksinasi gotong royong adalah padat karya. Salah satunya adalah manufaktur dan tekstil.

"Mereka nanti yang menerima adalah buruh-buruh perusahaan padat karya, dalam hal ini manufaktur, tekstil. Ini prioritas pertama divaksin dalam program vaksinasi gotong royong," ungkap Arya.

Nantinya, perusahaan swasta yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi. Artinya, mulai dari pengadaan sampai proses penyuntikan menjadi tanggung jawab perusahaan.

"Buruh gratis, tidak boleh ada biaya yang dibebankan ke karyawan," pungkas Arya.