Kampanye Cinta Produk Indonesia, Mendag Minta Produk Lokal Diberikan Ruang Strategis

Pasardana.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi meminta e-commerce memberikan ruang strategis untuk produk lokal sebagai salah satu cara untuk mendukung kampanye cinta produk Indonesia.

Lutfi meminta produk lokal ditempatkan paling depan dalam e-commerce.

Menurutnya, dengan memberikan ruang strategis untuk produk lokal, kecenderungan pengunjung marketplace untuk memilih produk tersebut makin besar.

"Kita minta dukungan dari asosiasi (e- Commerce Indonesia/idEA) supaya barang-barang buatan Indonesia mempunyai laman kalau tidak yang pertama, yang terdepan lah supaya mereka bisa mendapatkan pandangan pertama supaya orang punya minat berbelanja," katanya dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dilihat virtual, Senin (3/5/2021).

Meski demikian, tidak berarti Lutfi bisa memaksa orang untuk selalu berbelanja produk Indonesia.

Laku atau tidaknya produk lokal di platform e-commerce bergantung pada kualitas dan harganya.

"Yang kita bisa kerjakan memastikan bahwa barang-barang yang dijual kompetitif, harganya menarik dan paling penting dari semuanya itu terlihat baik, nyaman dipakainya dan harganya terjangkau," imbuh Lutfi.

Karena itulah, lanjut Lutfi, kementeriannya menggelar pelatihan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan kualitas produk mereka di e-commerce.

Pelatihan pemasaran produk juga dilakukan agar produk-produk khusus yang mereka jual dengan harga relatif mahal mendapatkan pembeli.

"Tenun itu memakan waktu setidaknya 2 bulan sampai 40 hari yang simpel-simpel. Jaket (tenun) itu harganya Rp 3-4 juta, kalau kita tidak bisa mengunikan barang-barang tersebut secara e-commerce, ini tidak akan menarik," tutur Mendag.