INDY Jajaki Jual Tambang Batu Bara

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Indika Energy Tbk (IDX: INDY) akan meningkatkan pendapatan dari sektor selain batu bara hingga 50 persen di tahun 2025.

Salah satu caranya, perseroan akan menjajaki penjualan atau divestasi aset-aset tambang batu bara.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama INDY, Azis Armand dalam paparn publik secara daring, Senin (3/5/2021).

“Pada akhirnya, strategi kita itu (pendapatan non batu bara 50 persen) akan tergantung pada investasi non batu bara dan membuka semua kemungkinan srategis yang terkait dengan aset batu bara, apakah bentuknya divestasi, atau di kerjasamakan atau join patner,” kata dia.

Ia menambahkan, perseroan akan melakukan investasi pada sektor-sektor selain batu bara dan anak usaha melakukan jasa pertambangan batu bara juga diarahkan untuk menambah jasa tambang selain tambang batu bara.

“Misalnya, Petrosea dua tahun lalu sangat tergantung pada sektor batu bara, sekarang sudah mulai melakukan jasa-jasa di luar batu bara,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun 2020, konstribusi pendapatan selain batu bara mencapai 24 persen dan pada kuartal I 2021 malah turun menjadi 13,4 persen.

“Kami akan terus menargetkan di tahun 2025 (pendapatan) non batu bara mencapai 50 persen dari total pendapatan ,” kata dia.

Adapun sektor yang akan dititik beratkan, jelas dia, adalah terkait dengan infratruktur logistik termasuk pelabuhan, tambang emas serta mineral lain, serta energi baru terbarukan dan digital.

“Untuk investasi di atas, kami akan siapkan dana senilai kurang lebih USD1 miliar dalam lima tahun mendatang,” kata dia.