ANALIS MARKET (28/5/2021) : Sentimen Domestik Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, pada perdagangan Kamis (27/5), Dow naik 141,59 poin atau 0,41% menjadi 34.464,64. Kemudian S&P 500 naik 0,12% menjadi 4.200,88, sedangkan Nasdaq turun tipis 0,01% menjadi 13.736,28.

Dari Eropa, FTSE melemah 0,10% atau 7,26 poin menjadi 7.019,67 sementara Stoxx600 naik 0,27% menjadi 446,44.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp 14.287,5. Sedangkan harga minyak WTI diperdagangan Jumat (28/5) pagi ini naik 0,40% begitupun minyak Brent naik 0,20%.

Sementara itu, diperdagangan Jumat (28/5) pagi ini, Nikkei 225 dibuka menguat 1,42% sedangkan Kospi naik 0,27%. Adapun indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq futures menguat masing-masing sebesar 0,49%, 0,38%, dan 0,29%.

Lebih lanjut analis SAM juga menyoroti beragam sentiment yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain;

1.Indonesia dinilai tetap menjadi negara yang cukup menarik bagi investor luar negeri dikarenakan oleh prospek kinerja ekonomi ke depan yang terus membaik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, daya Tarik Indonesia itu dibuktikan oleh keputusan berbagai Lembaga pemeringkat internasional yang masih mempertahankan peringkat utang Indonesia. Di saat yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan ada 3 alasan yang saat ini untuk berinvestasi di Indonesia. Pertama, Indonesia dalam fase pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 serta menujukkan tren pertumbuhan ekonmi membaik. Kedua, Indonesia memiliki sinergi yang kuat antara pemerintah, bank sentral, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menangani dampak pandemi. Ketiga, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar. BI memprediksi sektor e-commerce tumbuh 39% mencapai US$ 25 miliar tahun ini.

2.Senat AS bergerak menuju pengesahan RUU untuk meningkatkan daya saing ekonomi AS dan menghadapi kebangkitan China. RUU  yang mendapat dukungan bipartisan di Senat tetapi menghadapi rintangan signifikan di DPR, akan mengalirkan lebih dari US$ 100 miliar ke dalam penelitian dan pengembangan AS dan menyediakan US$ 52 miliar untuk mendorong manufaktur semikonduktor domestik.

3.Biaya distribusi menggunakan kontainer pengiriman dari Asia ke Eropa melonjak di atas US$ 10.000 untuk pertama kalinya dalam catatan, menekankan kesulitan yang dialami eksportir dan importir yang berjuang menghadapi masalah distribusi ini. Indeks Kontainer Dunia, Drewry menunjukkan, biaya kontainer 40 kaki dari Shanghai ke Rotterdam naik menjadi US$ 10.174, naik 3,1% dari minggu lalu dan naik 485% dari tahun lalu. Indeks komposit delapan rute utama naik 2% menjadi US$ 6.257 dari minggu sebelumnya dan 293% lebih tinggi dari tahun lalu. Tarif peti kemas melonjak karena permintaan melebihi ketersediaan kotak baja setinggi 20 dan 40 kaki yang merupakan bagian terbesar dari perdagangan global.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Jumat (28/5/2021). 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.