Erick Thohir : Vaksinasi Untuk UMKM Sifatnya Sukarela

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, bahwa pemerintah tidak pernah memaksa pelaku usaha mikro untuk mengikuti program vaksinasi mandiri.

Hal itu ditekankan seiring dengan banyaknya UMKM yang antusias terhadap program vaksinasi gotong royong.

Dari total 22.736 perusahaan yang mendaftar program vaksinasi gotong royong, sebanyak 7.000 perusahaan yang mendaftar berasal dari sektor UMKM.

"Jadi kita tidak pernah meminta atau memaksa UMKM untuk berbayar," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu, (19/5/2021).

Erick menambahkan, pihaknya sangat terbuka untuk UMKM masuk secara konsisten kepada program vaksinasi pemerintah secara gratis.

Karena itu, dirinya kembali menegaskan, bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, tidak pernah meminta atau memaksa UMKM untuk ikut vaksinasi berbayar. Hal ini dikarenakan sudah adanya program vaksinasi gratis bagi pelaku UMKM.

Erick menjelaskan, pemerintah dan Kadin terbuka kepada UMKM untuk memilih program vaksinasi.

Sektor UMKM memiliki dua opsi program vaksinasi yaitu melalui program vaksin gratis pemerintah atau vaksin berbayar yakni vaksin gotong royong.
 
"Jadi UMKM itu mempunyai dua opsi. Apakah dia ingin berkontribusi (melalui program vaksin gotong royong)? Kita juga membuka UMKM untuk mengikuti program vaksin pemerintah yang secara gratis," tuturnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, intinya semua berhak mendapatkan vaksin secara gratis, namun karena keterbatasan jumlah vaksin maka ada prioritas penerima vaksin, seperti dokter, perawat serta mereka yang berada di garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19.

Kemudian, lanjut Erick, lansia karena data statistik menunjukkan tingkat kematian lansia akibat Covid-19 tinggi. Lalu baru vaksinasi terbuka bagi masyarakat umum.

"Inisiasi daripada Vaksin Gotong Royong sendiri dari Kadin Indonesia, para pengusaha nasional yang peduli akan bangsanya," ungkap Erick Thohir.

"Mereka ingin berpartisipasi memberikan kontribusi lebih kepada negara dengan memberikan vaksinasi melalui biaya mandiri perusahaan masing-masing kepada karyawannya secara gratis," kata Erick Thohir lagi.