Pasca Banjir NTT, 786 Gardu Listrik Sudah Dipulihkan PLN
Pasardana.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (persero) memulihkan kelistrikan pasca banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui, hingga Selasa (6/4) sore, sebanyak 786 gardu yang terdampak banjir telah dipulihkan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko dalam keterangannya yang diterima Selasa (06/4) mengatakan, bahwa dengan beroperasi kembali gardu-gardu tersebut, sebanyak 100.933 pelanggan yang terdampak Badai Seroja kini kembali mendapatkan manfaat aliran listrik.
"PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam upaya pemulihan kelistrikan, pada daerah yang terendam banjir, PLN terpaksa memadamkan sementara listrik dan segera menormalkannya kembali setelah banjir surut," ujarnya.
Jatmiko juga mengatakan, untuk mengupayakan penanganan listrik, PLN mengerahkan 413 personil terjun langsung memperbaiki 315 gardu yang tersebar di NTT seperti Adonara, Lembata, Sumba Timur, Kupang, Ende, Ngada, Manggarai, Malaka, Rote, Sabu dan Sumba Barat.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya Senin (05/4) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam beberapa hari ke depan.
"Melihat apa yang disampaikan BMKG tentu kami terus bersiaga dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelistrikan di sekitar," tutur Agustinus.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir.
Sebelumnya, akibat badai siklon tropis Seroja sebanyak 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam.
Badai membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan, dan jembatan putus sehingga menyebabkan aliran listrik terganggu.
Beberapa wilayah di Kota Kupang secara bertahap sudah mulai menyala, seperti sebagian daerah Walikota, Ainiba, jalan Nangka, daerah BTN Kolhua, Oebufu sebagian, Oepoi, Sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton, dan Telkom Public Service.
Selebihnya akan bertahap menyala setelah proses pembersihan pohon tumbang dan perbaikan jaringan listrik.
"PLN terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi melalui call center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile," pungkasnya.

