Kemenhub Targetkan Kereta Bandara Yogyakarta Beroperasi Pada Agustus 2021

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Kereta Bandara Yogyakarta secara komersial akan beroperasi pada Agustus nanti.

Saat ini, kereta bandara tersebut masih dalam tahap konstruksi.

Direktur Prasarana Kereta Api Kemenhub, Heru Wisnu Prabowo menjelaskan, jalur kereta sepanjang 5,4 kilometer ini progres konstruksinya telah mencapai 86 persen.

"Jadi akan menghubungkan tiga dari Stasiun Tugu ke Stasiun Solo Balapan. Operasi akan di Agustus tahun ini. Sebenarnya kontraknya sampai Desember tapi sesuai arahan Menteri (Perhubungan - Red), kita harus cepat melayani," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

Heru melanjutkan, penyelesaian konstruksi diharapkan selesai pada bulan Juli. Sehingga pada akhir Juli dan Awal Agustus dilakukan uji coba operasional.

Kereta Bandara ini memakan biaya APBN sebesar Rp 1,1 triliun yang dibayarkan secara tahun jamak atau multi years.

"Rencananya hadiah kemerdekaan kita operasikan komersial," ucapnya.

Dikatakan Heru, keberadaan jalur layang KA ke bandara inernasional Yogyakarta di Kulon Progo sangat penting dan strategis dalam upaya mempercepat perjalanan menuju dan ke kota Yogyakarta.

Saat ini, kata Heru, jika menggunakan mobil melalui jalan raya dari Yogyakarta bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

"Tapi kalau menggunakan kereta api hanya 45 menit. Jadi lebih efisien dari segi waktu," tuturnya.

Heru menambahkan, Kemenhub sendiri telah menyiapkan armada untuk kereta bandara ini. Nantinya akan menggunakan armada berupa Kereta Api Diesel Elektrik (KRDE).

Terdapat empat rangkaian KRDE yang siap untuk melayani masyarakat pengguna jasa KA Bandara.

Adapun, masa waktu perjalanan dari Yogya selama 45 menit dengan jarak antar kereta sebanyak 30 menit setiap perjalanannya.

"Untuk tarif kami menghitung, tapi kita merencanakan paling mahal Rp 25.000 per penumpang," pungkasnya.