Pertamina Realisasikan Ganti Rugi Kerusakan Rumah Warga Akibat Kebakaran Kilang Balongan

Foto : istimewa

Pasardana.id - Terkait insiden kebakaran tangki di area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu, PT Pertamina (Persero) merealisasikan komitmennya dalam pertanggungjawaban untuk mengganti kerusakan rumah, properti, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta pengobatan warga terdampak.

Saat ini, proses verifikasi rumah telah selesai dilakukan. Sebanyak 3.074 unit rumah telah dilakukan pencatatan dan pengukuran kerusakan oleh tim gabungan bentukan Pemda Indramayu.

Pertamina akan melanjutkan proses dengan menentukan besaran penggantian biaya dan perbaikan kerusakan masing-masing unit rumah dengan mengacu pada besaran dari tim gabungan.

"Pertamina telah memberikan uang ganti untuk perbaikan fasum fasos sebanyak 61 unit kepada perwakilan pengelola. Dan saat ini tengah dilakukan perbaikan secara swakelola," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Ifki menambahkan, untuk empat korban luka bakar yang sebelumnya dirawat di RS Pertamina Balongan, kini telah kembali ke rumah dan melanjutkan pengobatan dengan rawat jalan.

Sementara itu, masih ada lima korban luka bakar yang sedang menjalani perawatan intensif di Burn Unit RSPP dan dalam kondisi yang membaik.

Selain perawatan maksimal kepada korban, Pertamina juga memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga pasien yang mendampingi saat perawatan di Jakarta, berupa pemenuhan kebutuhan konsumsi dan transportasi.

Langkah penanganan juga telah dilakukan terhadap lebih dari 800 pengungsi yang telah dipulangkan kembali ke kediaman masing-masing setelah kondisi dinyatakan aman berdasarkan rekomendasi kajian.

Pertamina berharap dukungan percepatan penyelesaian hasil verifikasi dari tim gabungan verifikasi agar bisa memulai proses penggantian biaya perbaikan rumah warga yang terdampak.

"Dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar penanganan dampak sosial yang dilakukan dapat berjalan lancar," pungkas Ifki.