Manfaat Pajak Bawa AKPI Raih Laba Rp66 Miliar Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Argha Karya Prima Industry Tbk (IDX: AKPI)  mencatatkan laba bersih sebesar Rp66,015 miliar pada akhir tahun 2020, atau tumbuh 21,43 persen dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp54,364 miliar.

Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi Rp108, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp89.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten Kemasan plastik ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/4/2021).

Padahal, penjualan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp2,23 triliun atau turun 0,8 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,25 triliun.

Namun, beban pokok penjualan tertera sebesar Rp1,988 triliun atau turun 3,4 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,058 triliun.

Sehingga laba kotor terbilang sebesar Rp241,98 miliar, atau tumbuh 25,52 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp192,22 miliar.  

Menariknya, beban keuangan turun 15,71 persen menjadi sebesar Rp59,992 miliar, dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp70,901 miliar.

Ditambah adanya manfaat pajak senilai Rp25,32 miliar, sedangkan di tahun 2019 justru mencatatkan beban pajak Rp24,14 miliar.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp1,313 triliun atau tumbuh 5,5 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,244 triliun.

Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp1,33 triliun atau turun 13,07 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,53 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,64 triliun, atau turun 4,6 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,77 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp241,59 miliar, atau turun 0,78 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp243,45 miliar.