Beban Bengkak, Laba SIPD Anjlok 64 Persen Pada Tahun 2020
Pasardana.id - PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (IDX: SIPD) mencatatkan laba bersih senilai Rp28,26 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 64,55 persen dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp79,77 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp21,11, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp59,58.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten makanan berbahan daging ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/4/2021).
Jelasnya, penjualan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp4,341 triliun atau tumbuh 7,2 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,049 triliun.
Namun, beban pokok penjualan barang sebesar Rp3,805 triliun atau tumbuh 10 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,405 triliun.
Sehingga laba kotor terbilang sebesar Rp535,59 miliar, atau turun 9,16 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp589,68 miliar.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp930,675 miliar atau tumbuh 1,5 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp916,21 miliar.
Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp1,66 triliun atau tumbuh 7,09 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,55 triliun.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,59 triliun, atau tumbuh 4,8 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,47 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp126,29 miliar, atau turun 43,49 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp223,47 miliar.

