IRRA Raih Laba Rp20,9 Miliar Pada Kuartal I 2021

Pasardana.id - PT Itama Ranoraya Tbk (IDX: IRRA) meraih laba setelah pajak sebesar Rp20,912 miliar pada akhir kuartal I 2021, atau melonjak 900 persen dibanding kuartal I 2020, yang tercatat sebesar Rp2,215 miliar.
Sehingga, laba per saham melonjak menjadi Rp14, dibandingkan kuartal I 2020 yang sebesar Rp1.
Data itu berdasarkan laporan keuangan tanpa audit kuartal I 2021 emiten alat kesehatan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/4/2021).
Jelasnya, pendapatan usaha sebesar Rp228,16 miliar, atau melonjak 776,92 persen dibanding kuartal I 2020, yang tercatat sebesar Rp26,714 miliar.
Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp189,26 miliar atau melonjak 800 persen dibanding kuartal I 2020, yang tercatat sebesar Rp21,113 miliar. Sehingga, laba kotor melonjak 660 persen menjadi sebesar Rp38,895 miliar.
Sedangkan pada pos ekuitas tercatat sebesar Rp263,18 miliar, atau tumbuh 8,6 persen dibanding 31 Desember 2020 yang tercantum sebesar Rp242,33 miliar.
Adapun, kewajiban perseroan tertulis sebesar Rp465,55 miliar atau naik 59,24 persen dibanding akhir 2020, yang tercatat senilai Rp292,93 miliar.
Hasilnya, aset terkumpul sebesar Rp728,73 miliar, atau naik 36,07 persen dibanding akhir penghunjung 2020, yang tercatat sebesar Rp535,27 miliar.
Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terbilang minus Rp204,86 miliar, atau memburuk dibanding kuartal I 2020, yang tercatat sebesar minus Rp29,68 miliar.