Indeks Nikkei Turun 0,44 Persen
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 130,62 poin, atau sekitar 0,44 persen, pada Rabu (14/4/2021), menjadi 29.620,99. Indeks Topix juga melemah, turun 0,33 persen menjadi 1.952,18.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Nikkei turun dipicu kekhawatiran lonjakan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Jepang. Jumlah kasus baru COVID-19 di Negeri Sakura terus meningkat sejak awal Maret lalu, mencapi 3.449 kasus baru pada 13 April.
Saham perusahan ritel JFront Retailing memimpin pelemahan hari ini dengan terjun 7,42 persen. Saham perusahaan farmasi Otsuka Holdings juga mengalami penurunan tajam, sebesar 4,51 persen.
Saham perusahaan asuransi T&D Holdings dan perusahaan pengelola department store Isetan Mitsukoshi Holdings masing-masing anjlok 3,89 persen dan 3,27 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan konglomerat Toshiba melambung 5,77 persen setelah Nobuaki Kurumatani mengundurkan diri dari jabatan CEO di tengah kontroversi akusisi senilai US$20 miliar oleh CVC Capital Partners.
Menurut kabar yang beredar, tawaran akuisisi lebih besar sebetulnya dapat diterima Toshiba dari KKR. Canadian Brookfield Asset Management juga tertarik untuk memberikan tawaran, namun Kurumatani terburu-buru mengambil keputusan sehingga pada akhirnya merugikan Toshiba.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat turun 0,2 persen terhadap yen menjadi 108,80 yen per dolar AS.

