Laba Sucaco Turun 24 Persen Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Supreme Cable Manufacturing Tbk (IDX: SCCO) atau Sucaco mencatatkan laba bersih sebesar Rp237,88 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 24,76 persen akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp315,22 miliar.

Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp1,157 dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham Rp1,533.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten industri kabel ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4/2021).

Jelasnya, pendapatan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp4,62 triliun atau turun 18,94 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,701 triliun.

Tapi beban pokok pendapatan tertera sebesar Rp4,097 triliun atau turun 18,06 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp5 triliun. Sehingga laba kotor terbilang Rp522,84 miliar, atau turun 25,42 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp700,2 miliar.  

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp3,273 triliun atau tumbuh 4,2 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,141 triliun.

Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp469,7 miliar atau turun 62,74 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,259 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp3,743 triliun, atau turun 14,93 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,4 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp1,205 t triliun, atau melambung 748 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp142,58 miliar.