Kementerian PUPR Ajak Insinyur Untuk Mendukung Program Sejuta Rumah
Pasardana.id - Dalam rangka mendukung program pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat, khususnya program Sejuta Rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak para insinyur di Indonesia untuk menyumbangkan pemikirannya dan hasil kinerjanya demi meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Sumbangsih dan dukungan para infrastruktur di bidang infrastruktur dan perumahan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Kami juga mengajak para insinyur untuk ikut mendukung program perumahan yakni program Sejuta Rumah untuk masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
Menurut dia, peran insinyur dalam program Sejuta Rumah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hunian yang layak dengan struktur dan konstruksi bangunan yang baik.
Selain itu, ujar dia, para insinyur juga harus mampu mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan baik serta jangan kalah bersaing dengan insinyur luar negeri.
"Insinyur Indonesia harus mampu bersaing dan jangan kalah dengan insinyur dari luar negeri," katanya.
Lebih lanjut Khalawi menerangkan, profesi insinyur sebagai salah satu profesi penting dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan juga sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.
Dia memaparkan, saat ini ada sekitar 260.000 lulusan insinyur yang tersebar di Indonesia maupun negara lain.
"Namun demikian, masalah penyediaan perumahan bagi masyarakat menjadi tantangan besar bagi para insinyur Indonesia Dari data yang ada saat ini tercatat backlog perumahan masyarakat masih cukup tinggi yakni sekitar 7,8 juta unit," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto menyatakan, para insinyur di Indonesia menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan negara lain.
Untuk itu, ujar dia, kompetensi para insinyur ke depan perlu ditingkatkan menjelang era keinsinyuran baru di Indonesia yakni adanya pendidikan di bangku perguruan tinggi, penetapan profesi, dan sertifikasi.
Sebelumnya, Kementerian PUPR menegaskan, Program Sejuta Rumah bakal tetap berlanjut pada 2021 sehingga sejumlah kebijakan dan strategi juga telah disiapkan agar dapat mewujudkan capaian tersebut.
Program ini dinilai mampu mendorong pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun hunian layak bagi masyarakat.

