ANALIS MARKET (09/3/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (8/3/2021), IHSG ditutup melemah 10,28 poin (-0,16%) ke level 6.248,47.

Setelah sempat menguat pada awal perdagangan yang didorong ekspektasi stimulus fiskal AS senilai US$1,9 triliun, IHSG berangsur-angsur melemah seiring kekhawatiran adanya arus dana kembali mengalir ke AS.

Kemarin (08/3), Indeks Harga Konsumen (IHK) Februari 2021 sebesar 85,8, sedikit meningkat dari 84,9 (Januari 2021).

Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,13% terhadap dollar AS menjadi Rp14.390 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (08/3), ditutup variatif karena pelaku pasar fokus pada prospek pemulihan ekonomi global, serta kemajuan menuju stimulus fiskal dan mengabaikan imbal hasil Treasury yang sangat tinggi.

Senat menyetujui tagihan stimulus Presiden Joe Biden sebesar $1,9 triliun pada hari Sabtu. Namun saham-saham teknologi masih tertekan.

DJIA (+0,97%), S&P 500 (-0,50%), dan Nasdaq (-2,41%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia Januari 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (09/3/2021).