ANALIS MARKET (04/3/2021) : Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/3/2021), IHSG ditutup menguat 17,55 poin (+0,28%) ke level 6.376,76.

IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong stimulus fiskal dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dimana memberikan relaksasi pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) atas dividen yang diterima wajib pajak.

Di saat yang sama, Pemerintah Indonesia berhasil mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin covid-19 dari sinovac.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (03/3), ditutup melemah disebabkan oleh penurunan tajam saham teknologi, karena imbal hasil Treasury 10-tahun mengalami kenaikan lebih dari 8 basis poin menjadi 1,49%.

Di sisi makro, penggajian swasta meningkat 117 ribu di bulan Februari, jauh di bawah 225 ribu yang diharapkan oleh analis.

Sementara itu, ISM jasa turun 3,4% menjadi 55,3 di bulan Februari, jauh di bawah konsensus 58,7. DJIA (-0,39%), S&P 500 (-1,31%), dan Nasdaq (-2,70%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring aksi profit taking pelaku pasar,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (04/3/2021).