Laba ROTI Turun 28 Persen Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (IDX: ROTI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp215,1 miliar pada tahun 2020, atau turun 28,57 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp301,002 miliar.

Akibatnya, laba per saham turun menjadi Rp35,98, dibandingkan dengan di tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp49,29.

Turunnya laba itu, didorong oleh penurunan penjualan sebesar 3,7 persen menjadi Rp3,212 triliun, dibandingkan tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,337 triliun.

Direktur ROTI, Arlina Sofia mengakui, penjualan konsolidasian tahun 2020 sedikit menurun dari periode sebelumnya, karena mempertimbangkan kondisi pandemi dan operasional Filipina yang hanya berkontribusi 8 bulan sebelum divestasi pada September lalu.

“Kami melihat kinerja tahun 2020 sebagai prestasi yang baik,” jelas Arlina dalam siaran pers, Selasa (30/3/2021).

Ia merinci, penjualan yang kuat dari kanal tradisional (General Trade) yang meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp947 miliar.

Strategi untuk berfokus pada wilayah perumahan dengan memperkenalkan moda pemesanan produk yang lebih mudah melalui Whatsapp dan Chatbot telah memberikan hasil yang sangat positif.

Sedangkan, penjualan pada kanal modern (Modern Trade) tetap menjadi kontributor terbesar bagi Perseroan.

Dengan menerapkan strategi promosi yang tepat, Perseroan telah mampu meredakan dampak negatif dari pengurangan jam operasional gerai dan frekuensi belanja konsumen yang menurun sehingga Kanal Modern membukukan Penjualan sebesar Rp2,2 triliun di tahun 2020.