Lego 39 Persen MDIA, VIVA Masuk Top Gainers

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pelaku pasar menyambut positif rencana penyelesaian utang PT Visi Media Asia Tbk (IDX: VIVA) dan saham PT Intermedia Capital (IDX: MDIA).

Hal itu terlihat dari lonjakan transaksi dan harga pada kedua emiten grup Bakrie, hingga masuk 10 top gainers pada perdagangan kemarin (16/3), yang dikutip dari data RTI Business, Selasa (16/3).

Masih menurut data tersebut, harga saham VIVA menguat 34,62 persen dan berada di level Rp70 per saham atau naik 18 point.

Sementara harga saham PT Intermedia Capital (IDX: MDIA) meningkat 28 persen, atau berada di level Rp96 per saham atau naik 21 point.

Sebelumnya, RUPSLB VIVA telah menyetujui rencana penjualan 39 persen saham VIVA di MDIA dengan harga Rp158 per lembar saham atau naik 3x lipat dari harga saham di September 2020.

Dengan demikian, nilai ekuitas VIVA melonjak dari Rp45 miliar menjadi Rp3,8 triliun berdasarkan hitungan performa buku September 2020.

Dengan penyelesaian utang tersebut, VIVA menjadi perusahaan bebas utang (debt free company).

Selain itu, menghilangkan risiko fluktuasi penurunan nilai mata uang Rupiah terhadap USD, cash flow VIVA menjadi lebih kuat.

Adapun struktur permodalan perseroan semakin solid dengan meningkatnya ekuitas dari Rp45 miliar menjadi Rp3,8 triliun berdasarkan hitungan performa buku September 2020 karena harga jual Rp158 per saham, lebih tinggi dari nilai buku.

Dengan demikian, neraca keuangan yang lebih sehat memberikan keleluasaan kepada Perseroan untuk mengembangkan bisnis di ranah digital dengan memanfaatkan footprint yang dimiliki ANTV dan tvOne.

Melansir keterangan pers yang dirilis perseroan baru-baru ini juga disebutkan, gebrakan VIVA ke depan selanjutnya adalah VIVA Reloaded, yang mana VIVA akan bertransformasi menjawab tantangan disrupsi digital dengan Integrated Media Business yang mensinergikan Free to Air TV dan Digital.

VIVA akan meluncurkan perusahaan yang fokus di bidang konten digital dan launching platform-platform digital baru untuk memperluas jangkauan konten-kontennya pada semester 1/2021.

VIVA telah dan akan terus menjadi community base digital networks dan sudah mentransformasi VIVAnews menjadi VIVA Network dengan berbagi kanal berbasis komunitas seperti IntipSeleb.com, Jagodangdut.com, 100kpj, Sahijabcom, Vlix, dan lain-lain yang saat ini sudah mencapai 35 juta monthly user dan akan terus meningkat.

VIVA juga akan menjadi media partner bagi para influencer dan startup dengan membuat platform dan bekerjasama dengan para influencer dalam pembuatan konten digital.

Dalam rangka pengembangan bisnis konten dan digital, VIVA sudah menjalin kerjasama dengan provider teknologi terbaik di dunia.

Adapun ANTV sampai saat ini tetap menjadi penguasa di luar Jakarta dengan audience share 14,8 persen tertinggi di antara stasiun TV lainnya.

Keunggulan ini menjadikan ANTV sebagai pilihan media promosi produk-produk FMCG (fast moving consumer goods) yang sangat bergantung pada jalur distribusi barang di daerah-daerah.

Di sisi lain, lebih dari 1 dekade sampai dengan saat ini, tvOne tetap menjadi stasiun TV news + sport nomor 1 di Indonesia jauh mengungguli stasiun TV news lainnya.