HERO Rugi Rp1,2 Triliun Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Hero Supermarket Tbk (IDX: HERO) mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp1,214 triliun pada akhir tahun 2020, atau membengkak dibanding akhir tahun 2019, yang mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp28,21 miliar.

Sehingga, rugi bersih per saham membengkak menjadi Rp290, sedangkan di akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp7.

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten eceran grosir pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/3/2021).

Jelasnya, total penjualan bersih sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp8,89 triliun, atau turun 27,27 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp12,18 triliun.

Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,493 triliun atau turun 26,43 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,733 triliun. Sehingga laba kotor turun 32,35 persen menjadi Rp2,39 triliun.

Hanya saja, perseroan mencatatkan beban usaha sebesar Rp3,55 triliun atau tumbuh 2,011 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,48 triliun. Ditambah kenaikan beban keuangan sebesar 2.700 persen menjadi Rp112,69 miliar.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp1,854 triliun, atau naik 49,42 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,666 triliun.

Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp2,983 triliun, atau tumbuh 24,96 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,387 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp4,838 triliun, atau turun 20,08 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp6,054 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp270,31 miliar, atau memburuk dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp10,76 miliar.