Berkah Beton Incar Rp200 Miliar Dari IPO

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Berkah Beton Sadaya Tbk memasuki masa penawaran umum Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 1 hingga 4 Maret 2021, setelah meraih pernyataan efektif pada tanggal 26 Februari 2021 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengutip surat penitipan kolektif efek pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (01/3/2021) disebutkan bahwa perseroan akan menawarkan sebanyak 2 miliar lembar saham seharga Rp100 per lembar.

Dengan demikian, calon emiten beton cetak itu akan meraup dana sebesar Rp 200 miliar.

Sebelumnya, dalam prospektus IPO, perseroan merencanakan sebesar 53,67 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli lahan milik PT Subang Terus Membangun. Sedangjan sisanya untuk belanja modal.

Sehingga usai aksi IPO, masyarakat memegang sebanyak 22,22 persen saham perseroan, PT Berkah Global Investama memegang 35,4 persen dari sebelumnya 43,51 persen, PT Berkah Multi Beton memegang 28,78 persen dari sebelumnya 37 persen, Haji Herdis Sudana memegang 4,4 persen dari sebelumnya 5,71 persen, Sugiarwati Lucky memegang 4,98 persen dari sebelumnya 6,4 persen, PT Cipta Ihya Nusantara memegang 2,22 persen dari 2,86 persen, dan Dr Ir Haji Soewarso memegang 1,36 persen dari sebelumnya 1,75 persen.

Untuk itu, perseroan telah menunjuk Mirae Asset Sekuritas selaku penjamin emisi efek.

Jika semua sesuai rencana, Ulima Nitra akan mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Maret 2021.