Menteri PUPR Minta Pekerja Lokal Jadi Prioritas Dalam Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri Batang
Pasardana.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng).
Upaya untuk mempercepat pembangunan tersebut dibarengi dengan memprioritaskan pada tenaga kerja lokal.
"Dari total luas 3.100 hektar, kami akan memprioritaskan fase 1 seluas 450 hektar, supaya mempercepat investasi di tahun ini. Kita akan mempercepat pembangunan jalan, jaringan listrik, sedangkan investor tinggal membangun pabriknya," kata Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Mulyono, saat meninjau KIT Batang, Minggu (07/02/2020).
Disampaikan Basuki, saat ini ada 4 investor besar yang masuk di kuartal ketiga. Untuk itu, pihaknya menargetkan tahun 2021 akan selesai tepat waktu.
"Ada dua tahap, mulai dari pembangunan saluran air dengan kecepatan 450 liter per detik. Setelah dibangunnya bendungan Kedunglanggar yang akan mampu mengairi KIT Batang dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Basuki juga menjelaskan bahwa Kementerian PUPR akan membangun 10 tower, yang diperuntukkan untuk para pekerja.
"Para pekerja tidak perlu khawatir, karena Rumah Susun Pekerja, akan selesai tahun ini. Ada 10 tower untuk para pekerja. Jadi semuanya harus disiapkan secara cepat, dan ditargetkan tahun ini selesai," jelasnya.
Basuki juga meminta Pemkab Batang juga harus memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal. Hal tersebut, menurut Basuki, untuk membantu perekonomian daerah.
Sehingga dapat mengurangi beban masyarakat yang saat ini terdampak pandemi.
"Untuk membantu perekonomian daerah, Pemkab Batang harus mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja lokal agar dapat mengurangi beban masyarakat yang saat ini terdampak pandemi Covid-19," pungkasnya.

