ADMF Catat Penurunan Laba 51,37 Persen Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (IDX: ADMF) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp1,025 triliun pada akhir tahun 2020, atau anjlok 51,37 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,108 triliun.

Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp1.026 dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2.109.

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten pembiayaan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/2/2021).

Jelasnya, total pendapatan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp9,434 triliun, atau turun 16,78 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp11,337 triliun.

Tapi, beban perseroan tercatat sebesar Rp7,958 triliun, atau turun 5,911 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,458 triliun.

Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan turun 48,73 persen menjadi sebesar Rp2,879 triliun.

Untuk diketahui, pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp20,151 triliun, atau turun 23,07 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp26,79 triliun.

Hal yang sama juga terjadi pada pembiayaan murabahah yang tercatat turun 13,21 persen menjadi Rp2,449 triliun dari tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,822 triliun.

Sedangkan pada sisi ekuitas, tercatat sebesar Rp7,925 triliun, atau turun 1,89 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,078 triliun. Adapun total kewajiban tercatat Rp21,305 triliun, atau turun 21,2 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp27,038 triliun.

Selain itu, aset perseroan tercatat sebesar Rp29,23 triliun, atau turun 16,74 persen dibanding akhir tahun 2019 yang tecatat sebesar Rp35,11 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp8,452 triliun, atau melonjak 616,87 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp1,179 triliun.