Vaksin Dapat Atasi Omicron, Wall Street Menguat
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (8/12/2021) setelah vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech dikabarkan dapat mengatasi varian baru virus Corona (COVID-19) Omicron.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 35,32 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 35.754,75. Indeks S&P 500 meningkat 14,46 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 4.701,21. Indeks komposit Nasdaq menguat 100,07 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 15.786,99.
Pfizer menyebutkan bahwa vaksin dengan tiga kali suntikan yang dikembangkan bersama BioNTech dapat menetralisir Omicron dalam sebuah tes laboratorium. Vaksin yang telah diperbarui dapat mulai dikirimkan Maret 2022 apabila diperlukan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 tetap US$1.785,50 per ons.
Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,48 persen menjadi 95,90.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun 2,85 poin menjadi 7.337,05. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 126,85 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 15.687,09.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 81,10 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 8.478,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 50,82 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 7.014,57.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3162 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,7 persen menjadi 1,1718 euro per pound.

