IHSG Tumbuh 10 Persen Tahun Ini Dengan Sejumlah Rekor
Pasardana.id - tahun 2021 akan segera berlalu dengan sejumlah rekor baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertinggi sepanjang masa yakni di level 6.723 pada November 2021.
“Satu lagi kabar baik bagi investor, IHSG mengalami pertumbuhan 10 persen sepanjang tahun 2021,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutan penutupan perdagangan bursa tahun 2021, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Jelasnya, IHSG yang telah mencapai level 6.600,68 pada tanggal 29 Desember 2021 atau meningkat 10,4 persen dari posisi akhir Desember 2020.
Rekor lainnya, kapitalisasi pasar pada 29 Desember 2021 mencapai Rp8.277 triliun atau naik hampir 18 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp6.970 triliun.
Sementara itu, aktivitas Perdagangan turut membukukan kenaikan yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu. Rata – rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat di angka Rp13,39 triliun atau naik lebih dari 45 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp9,2 triliun.
Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,29 juta kali transaksi atau naik 91 persen dibandingkan akhir tahun 2020 dan merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan ASEAN sepanjang tiga tahun terakhir.
Pertumbuhan signifikan juga tercermin pada rata – rata volume transaksi harian yang telah mencapai 20,6 miliar saham atau naik lebih dari 80 persen dibandingkan akhir tahun lalu.
Tahun 2021 turut diramaikan oleh minat perusahaan untuk memobilisasi dana jangka panjang melalui pasar modal. Hingga 30 Desember 2021, terdapat 54 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga sebanyak 766 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.
Total fund raised IPO saham mencapai Rp62,61 triliun, atau naik sebesar 1.022,35 persen dibandingkan dengan tahun 2020 dan merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
Sehingga menjadikan jumlah IPO terbanyak di Kawasan ASEAN selama 3 tahun berturut – turut sejak tahun 2018.
Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 29 Desember 2021 telah meningkat 92,7 persen menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020. Jumlah ini meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Secara khusus, pertumbuhan investor ritel pada tahun 2021 ditopang oleh kalangan Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen-Z (kelahiran 1997 – 2012) atau rentang usia = 40 tahun sebesar 88 persen dari total investor ritel baru (per November 2021).
Bahkan, sumbangsih investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI mencapai 56,2 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 48,4 persen.

