Wall Street Melemah Dipicu Peningkatan Indeks Harga Produsen

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (14/12/2021) dipicu peningkatan indeks harga produsen Amerika Serikat yang melampaui ekspektasi pada November.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 106,77 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 35.544,18. Indeks S&P 500 melemah 34,88 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 4.634,09. Indeks komposit Nasdaq merosot 175,64 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 15.237,64.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan bahwa indeks harga produsen meningkat 9,6 persen buan lalu, peningkatan tertinggi sejak November 2021. Sebelumnya pada Oktober, indeks harga produsen naik 8,8 persen.

Peningkatan indeks harga produsen yang tajam menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dalam pekan ini akan mengumumkan percepatan proses tapering.

Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 melemah, dengan indeks sektor teknologi mengalami penurunan tertajam. Indeks sektor keuangan menguat dipicu ekspektasi keputusan hawkish The Fed setelah menjalani pertemuan dua hari.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 turun 0,2 persen menjadi US$1.785,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,26 persen menjadi 96,52.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,80 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.218,64. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 168,16 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 15.453,56.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 55,80 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 8.378,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 47,60 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 6.895,31.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3228 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1739 euro per pound.